Disediakan oleh IDN Times 9 Potret Titi Kamal Liburan ke Paris, Ajak sang Mama! 4. Akhirnya terwujud sekarang, Titi Kamal begitu bahagia bisa mengajak sang mama jalan-jalan Tips jalan-jalan ke Paris – Paris memang kota yang sangat layak dikunjungi saat liburan ke Eropa. Ya, kota ini memiliki banyak daya tarik yang bisa membius wisatawan untuk mengunjunginya. Selain mendapatkan julukan kota teromantis dan juga menjadi pusat mode dunia, Paris juga memiliki segudang tempat wisata yang juga sangat menarik untuk satu tempat wisata di Paris yang paling populer adalah menara Eiffel. Ya, menara Eiffel merupakan salah satu keajaiban dunia dan merupakan tempat terwajib jika anda mengunjungi tempat wisata di Prancis, khususnya ketika mengunjungi kota Paris. Paris sendiri memiliki 20 wilayah administrative yang disebut dengan mengunjungi kota ini, sebaiknya anda mengetahui di wilayah mana tempat wisata mana yang akan anda tuju. Karena jika anda tersesat, selain membuang waktu anda, di Paris juga cukup rawan kejahatan, Jadi anda juga harus hati-hati ketika berjalan-jalan di kota ini. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, yuk kita simak tips jalan-jalan ke Paris berikut Susun ItenaryParis merupakan kota yang cukup luas, tentunya tak cukup waktu sehari untuk puas mengunjungi kota ini. Seperti yang dituliskan diatas, bahwa Paris memiliki 20 wilayah administratif yang disebut dengan Arrundissement, dan setiap Aruudissement memiliki nomor yang disebut Arr, semakin sedikit angka Arr nya semakin dekat dengan pusat kota paris dan kedua puluh arrunisment tersebut adalahArr 1 merupakan pusat kota Paris, disini ada banyak sekali tempat wisata seperti Museum Louvre yang populer, Pont des Art, Tuileries, Place de Vendome, dan Rue de 2 Boursse, daerah ini tediri dari industri-industri kecil di ParisArr 3 dan Arr 4 Marais disebut juga kota tuanya Paris, dan dikota ini dimana sejarah paris terciptaArr 5 Latin Quarter Universitas tertua di Paris berada disini, jadi disini anda akan banyak menemukan mahasiswa termasuk mahasisiwa-mahasiswa 6 Saint Germain Pecinta bola bisa mampir dimarkasnya PSGArr 7 Menara Eiffel berada di daerah iniArr 8 Daerah elit di Paris, dimana banyak tersebar hotel-hotel mahal yang menawarkan pemandangan menara Eiffel dari jendela kamar hotelArr 9 dan 10, Disini terdapat tempat prostitusi terbesar d ParisArr 11 Oberkampf daerah pendudukArr 12 bastille Meskipun lumayan jauh dari pusat kota, tapi disini banyak penginapan dengan harga tejangakauArr 13 Daerah ini terdapat Chinatown, jadi jangan kaget jika banyak orang asia disiniArr 14 Montparnesse Arr 15 Parc des ExposionArr 16 Trocadero, dari sini anda bisa melihat pemandangan menara Eiffel dan Arc de Trump dari 17 Palais de congresArr 18 Anda bisa mengunnjungi Montmatre, Moulin Range, dan Sacre CouerArr 19 dan Arr 20 Area terjauh dari pusat kota2. Tips Transportasi Naik Big BusUntuk mempermudah perjalanan anda, ada cara yang sangat mudah untuk mengellilingi kota, terutama jika anda tidak menggunakan jasa travel agent. Ya, dengan menggunakan Big Bus, yaitu bus yang memang dikhususukan menuju tempat-tempat wisata populer di Paris. Anda akan diajak untuk mengelilingi kota, dan mengunjungi tempat wisata terkenal seperti Menara Eiffel , Champ Elyes,dan Musuem menikmati jasa bus wisata ini, setidaknya anda harus merogoh kocek sebesar 30 Euro atau sekitar 480 ribu rupiah. Bus wisata ini mulai beroperasi pada jam hingga pukul waktu Taksi dan MRT lebih fleksibelYaps, jika menggunakan Big Bus, dirasa kurang puas, atau waktu anda serasa dibatasi. Anda bisa menggunakan Metro, sebutan MRT di Paris. Harganya juga cukup murah, dan juga transportasi yang satu ini anti titik wisata yang dituju juga cukup terbatas, jadi anda harus berjalan kaki, atau naik transportasi lain untuk menuju ke tempat-tempat wisata di anda memiliki cukup uang, anda bisa menggunakan taksi, dimana perjalanan anda akan lebih fleksibel. Di Paris anda bisa menggunakan taksi online yang harganya lebih murah daripada taksi Carilah Peginapan dekat TransportasiSalah satu tips jalan-jalan ke Paris penting adalah menentukan penginapan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selain harga dan juga fasilitas, karena kedua hal ini adalah sesuatu yang memang wajib untuk diperhatikan. Untuk memilih penginapan disana, sebaiknya anda memilih penginapan yang letaknya dekat dengan transportasi umum, seperti stasisun MRT atau Subway. Jadi untuk menuju kemanapun anda dapat dengan mudah mengaksesnya. Anda bisa memesan penginapan via aplikasi di smartphone anda dengan Cari Penginapan di Pusat KotaSelain mencari tempat dekat dengan transportasi, anda juga bisa memilih penginapan didekat tempat wisata, terutama di pusat kota paris, dimana Paris sendiri terdiri dari 20 wilayah administratif, dan disetiap wialayah administrative terdapat nomor Arr, dimana 1 Arr merupakan pusat kota paris, dan semakin banyak angka Arr nya semakin jauh pula dari pusat yang perlu juga diperhatikan adalah city tax dari penginapan, karena untuk menginap di paris anda wajib untuk membayar city tax ketika check out. Jadi ketika melakukan booking, anda sebaiknya mengecek dahulu untuk harganya sudah termasuk city tax atauah Cek juga umur HotelDibeberapa aplikasi pemesanan penginapan, biasanya terdapat usai dari hotel tersebut. Semakin tua penginapan tersebut, bisa dimungkinkan anda akan merasa horror saat menginap. Jadi sebisa mungkin anda mencari penginapan yang baru atau setidaknya diatas 5 tahun. Atau anda bisa mencari penginapan di air bnb dimana ada dapur khusus yang bisa anda gunakan untuk memasak. Anda bisa sedikit menghemat biaya untuk membeli makanan Tips Makan di ParisMakanan khas prancis memang banyak dan populer. Untuk sekali makan, biaya yang harus anda keluarkan adalah antara 10 hingga 20 Euro. Jika anda makan direstoran, biasanya porsinya cukup besar, jadi bisa anda makan untuk 2 orang. Oya, di Paris untuk restoran, kebanyakan tidak buka lama seperti di mereka buka pada waktu tertentu saja sepeti hanya pas sarapan, atau hanya buka saat jam makan siang atau makan malam saja. Dan juga beberapa restoran terkenal di Paris mengharuskan kita untuk mereservasi tempat dahulu . Anda bisa melakukan reservasi melalui online ataupun dengan melalui Tips Belanja di ParisParis memang surganya belanja bagi anda yang hobi belanja, khususnya bagi para cewek-cewek. Paris merupakan pusat mode dunia, dimana brand-brand fashion kondang berasal dari kota ini. Dan tak lengkap rasanya jika pulang berlibur dari paris tanpa berbelanja. Yaps, selain anda langsung menuju ke outlet outlet kondang seperti CK, Gucci, Louis Vuiton dan masih banyak juga anda bisa menuju ke pusat perbelanjaan yang juga sangat populer di Paris, yaitu Champ Elyseees dan Galeries Lafayette. Untuk berbelanja, sebaiknya anda lakukan ketika hari terakhir saat berlibur. Dan jangan samapai saking asyiknya berbelanja, anda lupa jika uang anda Tips Membeli Oleh-oleh Khas ParisYaps, untuk membeli oleh-oleh khas Paris, banyak toko-toko yang menyediakan berbagai souvenir untuk dibawa pulang. Yang paling populer untuk dijadikan oleh-oleh adalah gantungan kunci dengan gambar menara Eiffel atau ada beberapa kaos dan topi yang identik dengan kota ini, seperti gamber menara, tulisan I love paris, museum lauren dan masih banyak lagi ikon-ikon khas Prancis yang bisa dijadikan membeli oleh-oleh dengan harga murah, anda bisa menuju ke Supermarket seperti Franpix ataupun Monoprix. Atau juga di pedagang souvenir di sepanjang menara Eiffel yang harganya juga sangat miring. Selain souvenir, ada oleh-oleh makanan khas yang bisa dibawa pulang, seperti crepes yang memang salah satu makanan terkenal di Belajar Bahasa PrancisSedikit belajar bahasa prancis setidaknya bisa membantu anda lebih mengakrabkan diri dengan penduduk setempat. Ya, mungkin akan benar-benar sangat dibutuhkan pada kondisi-kondisi tertentu, seperti memesan makanan dan juga ketika akan betanya. Anda tidaklah perlu mempelajarinya secara mahir, hanya beberapa kata saja anda sudah bisa akrab dengan penduduk sekitar, karena kebanyakan warga paris cukup sendiri merupakan negara dengan tingkat toleransi cukup tinggi, dan jangan kaget jika anda nanti akan bertemu dengan banyak orang keturunan Afrika. Untuk mengucapkan Hai dalam bahasa prancis adalah Bonjour!, untuk bilang terima kasih dengan Merci. Jika mau minta tagihan bill direstoran, anda bisa bilang L’addition, s;il vous plait! Yang artinya tolong tagihanya. Dan beberapa kata yang biasa diucapkan seperti maaf, iya, tidak dan lain itu dia beberapa tips jalan-jalan ke Paris, dan selamat berlibur ParisVan Java adalah sebutan untuk Jalan Braga pada zaman dahulu. Jalan Braga adalah sebuah jalan yang cukup terkenal dan juga jalan ini sebagai maskot dari Kota Bandung, Jawa Barat. Banyak orang yang beranggapan jika tidak mendatangi jalan Braga berarti mereka belum pernah ke Bandung. Jalan ini pun sering dikatakan sebagai kota tua Bandung

PrevJalan-Jalan di Venice Daftar Perjalanan Hari ini di Paris Louvre Museum Champ Elysees Arc de Triomphe Setelah semalam menginap di hotel Venice yang tenang, kami harus bangun pagi untuk mengejar penerbangan menuju Paris. Menggunakan low-cost airline Easyjet dari bandara Venice Marco Polo menuju ke bandara Paris Charles de Gaulle. Untuk menuju bandara dari hotel atau dari stasiun St. Lucia, kita cukup jalan kaki sekitar 5 menit menuju terminal bus dulu. Dari sini bisa memilih bus kota atau bus shuttle khusus ke airport. Sebaiknya pilih shuttle airport langsung karena lebih cepat. Anda bisa melihat jadwalnya di website ATVO, sedangkan untuk pembelian tiket dapat langsung di terminal. Jarak tempuh dari terminal menuju airport sekitar 20-40 menit tergantung lalu lintas. Venice memiliki 2 airport Venice Marco Polo dan Venice Treviso. Jadi perhatikan nama aiport Anda saat booking pesawat. Marco Polo letaknya dekat sedangkan Treviso cukup jauh, sekitar 1 jam. Venice Marco Polo adalah airport yang lumayan kecil untuk kategori aiport di Eropa, tetapi modern dan banyak airline yang melayani bandara ini, termasuk EasyJet. Penerbangan Venice - Paris memakan waktu 1 jam 45 menit dan kita tiba di Paris CDG Airport yang super sibuk. Dan satu lagi, selamat datang di dunia tanpa bahasa Inggris. Di bandara yang sangat luas ini, petunjuk jalan yang harus kita cari adalah penunjuk lokasi Metro subway, jadi perhatikan baik-baik petunjuk jalan dalam airport ini. Sampai di dalam stasiun Metro di airport CDG, mungkin akan sedikit kebingungan karena suasananya yang tidak biasa dan di mana tempat beli tiket metro. Anda bisa membeli tiket metro di mesin berwarna kuning yang mirip mesin ATM menggunakan kartu kredit, atau bisa beli di loket kantor SNCF. Bagi Anda yang melakukan booking tiket kereta SNCF lewat Internet, sebaiknya sekalian juga menukar dengan tiket asli di sini supaya tidak lupa. Setelah tiket dibeli, maka ikuti petunjuk menuju platform kereta. Kereta yang melayani rute airport ini adalah kereta jalur RER line B. Anda dapat turun di stasiun Gare Du Nord atau Chatelet karena melayani interchange ke jalur lain. Bagi yang masih belum mengerti jalur kereta di Paris, selamat! Jalur kereta di Paris adalah jalur yang complicated bahkan bagi orang yang sudah datang berkali-kali. Silakan coba lihat metro map yang ada di sini. Perjalanan kereta memakan waktu 30 menit lebih dan kami turun di stasiun Gare Du Nord. Sedikit terbengong-bengong juga karena stasiun ini besar sekali dan kami tidak memegang peta metro. Akhirnya dengan bantuan petugas yang baik hati dan bisa sedikit bahasa Inggris ia menunjukkan saya cara menuju stasiun tujuan. Secara umum Paris memiliki 2 sistem utama kereta. Yang pertama adalah jalur Metro logo M dikasih lingkaran yang melayani pelosok kota dengan jalurnya yang diberi nomor line 1 hingga 14. Yang kedua adalah jalur kereta RER logonya RER dikasih lingkaran yang melayani jalur commuter dari pinggiran kota, jalurnya diberi kode huruf A hingga D. Untuk info resmi, Anda bisa baca di website RATP. Untuk naik Metro, RER, dan juga bus kota memerlukan tiket yang biasa disebut carnet dibaca karnei. Tiket ini bisa dibeli di stasiun atau di toko swalayan atau kedai kopi. 1 pack carnet isinya 10 tiket dapat dibeli seharga 11 Euro. 10 tiket ini tidak harus dipakai sendiri, dapat dibagi dengan rekan perjalanan. Tiketnya kecil seukuran kartu domino, terdapat strip magnet di belakang. Setiap kali masuk gate stasiun, masukkan tiket ini ke dalam slot untuk divalidasi terdapat tulisan print yang menandakan sudah dipakai Kita boleh memakai kedua jenis kereta ini, misalkan metro ke RER atau sebaliknya. Normalnya untuk zone dalam kota kita cukup pakai 1 tiket dan bisa interchange. Tetapi beberapa interchange mengharuskan kita untuk keluar dari Metro dan menggunakan tiket baru lagi untuk masuk ke RER. Pastikan Anda membaca papan petunjuk di dalam stasiun mengenai hal ini. Tips perjalanan supaya cepat sampai tujuan adalah gunakan kedua jenis kereta ini se-efisien mungkin. Metro melayani banyak stasiun dan jalur sehingga cenderung lebih lama karena banyak berhenti dan harus banyak tukar line sedangkan RER melayani rute yang panjang dari pinggir kota ke pusat kota dengan jumlah stop lebih sedikit. Jadi sebisa mungkin pergunakan jalur RER dikombinasi dengan Metro untuk perjalanan yang jauh misalkan dari timur ke barat. Hotel Belgrand yang kami booking terletak di depan stasiun Porte De Bagnolet. Dari Gare Du Nord, ambil line 5 menuju Republique, dan tukar line 3 untuk berhenti di Porte De Bagnolet. Hotel ini letaknya agak di pinggir walaupun masih di pusat kota. Walaupun kamarnya agak kecil, tetapi ada balkonnya sebuah fasilitas langka untuk hotel murah di Eropa yang bisa lihat jalan di depan hotel ini. Setelah urusan hotel dan bagasi beres, saatnya explore kota Paris. Tujuan pertama adalah mengunjungi Museum Louvre, yang menyimpan ribuan koleksi seni termasuk sebuah koleksi paling terkenal di dunia lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci. Untuk menuju museum Louvre, kita harus memakai metro line 1 dan turun di Palais-Royal-Musée du Louvre station. Museum ini tepat berada di atas stasiun. Beli tiket masuk sebesar €9, kalau datang di malam hari harganya cuma €6. Bagi Anda yang beruntung bisa datang di hari Minggu pertama di awal bulan, museum menggratiskan tiket masuk. Museum ini begitu luas dan panjang, sehingga Anda harus hemat langkah, dan cari tempat duduk di dalam museum jika capek. Tujuan utama orang ke museum ini adalah melihat lukisan Monalisa, tapi percayalah- ternyata lukisan itu tidak besar-besar amat dan bagi saya biasa saja. Jadi nikmati saja galeri lukisan dan patung di dalam museum. Di museum ini kami memerlukan waktu hampir 2 jam, itu pun belum semua area dilalui. Pastikan membawa denah museum di tangan karena kita mudah nyasar dan kesulitan mencari jalan pulang. Dari museum, perjalanan dilanjutkan menuju ke shopping district paling terkenal Champ Elysees dan berpusat diArc de Triomphe. Kami berhenti di metro stop Champ Elysees Clemenceau, awal dari jalan Champ Elysees dan ternyata jalan ini sangat panjang untuk bisa sampai ke Arc de Triomphe yang terletak di stop Charles de Gaulle Etoile. Jalan di sini sangat lebar, dan di sepanjang jalan banyak toko dan butik ternama termasuk toko Louis Vitton. Pedestrian sangat lebar, mungkin 8-10 meter lebarnya dengan suasana yang sangat nyaman. Badan sudah lelah, kaki sudah pegal, ditambah hujan yang lumayan lebat memaksa kami pulang ke hotel untuk istirahat. Kami perlu mengembalikan energi karena besok masih harus main di Disneyland Paris. Untuk urusan makan di Paris, menurut pengalaman saya tidak terlalu istimewa. Ya untuk fine-dining dan wine yang harganya mahal mungkin enak, tetapi selama di Paris kami menghindari restoran semacam ini. Kami bahkan menyukai makan kebab turki di dekat restoran, harganya cukup murah dan pasti kenyang! >> Next Jalan-Jalan di Paris 2

Yangudah pernah ke Paris bisa banget nih buat nostalgia. Kalau yang belum pernah juga bisa jadi gambaran kalau suatu saat nanti ke Paris. Yang kangen jalan-jalan di Prancis atau lebih spesifiknya di Paris, silakan saksikan video Youtube di bawah ya! Ane sendiri jadi ketagihan nonton sebelum tidur biar mimpi enak. Sekedar tips aja nih agan

Jalan-jalan ke luar negeri pastinya mempunyai persiapan tersendiri sebelum berangkat. Apalagi jika Anda ingin berwisata tanpa menggunakan pemandu wisata atau yang sering di sebut tour guide. Pergi wisata tanpa menggunakan tour guide ada kelebihannya dan ada kekurangannya. Untuk kelebihannya mungkin Anda akan merasa nyaman tanpa ada yang mengikuti dan dapat sedikit menghemat kekurangannya adalah Anda akan di sibukkan dengan banyak hal seperti memesan akomodasi, membeli tiket untuk transportasi, keadaan dan rute tempat wisata yang akan di kunjungi dan beberapa hal lainnya. Selain ke Perancis Anda dapat juga mencoba tips jalan-jalan ke Eropa tanpa tour. Berhubung karena Perancis masih bagian dari Eropa jadi kenapa tidak sekaligus tanpa menggunakan tour guide cocok untuk Anda yang ingin merasakan sensasi berbeda ketika sedang liburan. Setelah dari Perancis Anda dapat mencoba pergi jalan-jalan ke Hongkong tanpa tour. Untuk Anda yang ingin pergi ke Perancis tanpa pemandu wisata, ini beberapa tips jalan-jalan ke Perancis tanpas tour guide yang dapat Anda jadikan Hafalan Bahasa PerancisJika Anda ingin berlibur ke Perancis tanpa tour guide Anda wajib bisa menggunakan bahasa Perancis, setidaknya dasar-dasar bahasa Perancis. Hal ini karena sebagian besar masyarakat Perancis tidak bisa menggunakan bahasa Inggris. Anda juga dapat menemukan pengalaman yang unik dengan pergi jalan-jalan ke India tanpa tour jika Anda memang berencana akan berlibur ke Perancis hal pertama yang Anda harus lakukan adalah menghafal bahasa negara ini. Bukan tanpa alasan, hal ini karena jika Anda membutuhkan pertolongan di sana orang Perancis akan lebih senang ketika Anda membuka perbincangan dengan bahasa asli Perancis. Jika memang tidak memungkinkan untuk menghafal ada baiknya Anda membawa kamus Perancis jika ingin pergi Perancis bisa di bilang susah-susah gampang untuk menghafalnya. Anda bisa meminta bantuan rekan Anda yang bisa bahasa Perancis untuk membantu atau Anda juga bisa datang ke tempat kursus bahasa Perancis. Namun jika Anda ingin mempelajarinya sendiri Anda dapat memulai untuk menghafalkan kosa kata nya dahulu. Usahakan menghafal sedikitnya 5 kosa kata untuk setiap Destinasi Wisata yang Akan Di KunjungiSebelum pergi berlibur hal penting yang harus Anda lakukan adalah mempersiapkan tujuan tempat wisata yang akan Anda datangi. Menyiapkan tujuan tempat wisata lebih awal dapat membantu Anda nantinya dalam penentuan rute tempat wisata dan akomodasi serta transportasi yang akan Anda gunakan nantinya. Ada banyak tempat wisata di Perancis yang dapat Anda besar wisatawan mancanegara pasti menjadikan Paris sebagai tujuan perjalanan wisata mereka di Perancis. Hal ini wajar saja karena memang Paris menjadi ikon utama dari negara ini. Namun apakah Anda tahu jika masih banyak kota di Perancis yang tidak kalah indahnya dengan Paris. Di negara ini Anda juga dapat mengunjungi berbagai tempat bersejarah di yang lain yang dapat Anda kunjungi ketika ke Perancis salah satunya adalah kota Normandy. Dimana arsitektur yang dimiliki kota ini tidak kalah indahnya dengan Paris. Kota ini juga memiliki penduduk yang sangat ramah serta garis pantai yang sangat indah. Sangat sayang untuk sekedar Anda jika Anda ingin melihat berbagai atraksi Anda harus pergi sedikit lebih jauh menuju kota Provence. Di kota ini Anda akan menemukan berbagai macam jenis atraksi unik dan menyenangkan. Seperti kayaking, wine tasting, dan AkomodasiTips selanjutnya adalah persiapkan akomodasi Anda selama Anda di Perancis. Banyak sekali akomodasi yang akan temukan ketika sampai di sana dan pastinya Anda akan kebingungan untuk menentukan akomodasi dari itu ada baiknya jika Anda memesan akomodasi yang akan Anda gunakan jauh sebelum Anda berangkat. Gunakan bantuan aplikasi atau website online yang memuat tentang akomodasi di memesan akomodasi secara online Anda dapat membandingkan harga dan fasilitas yang di tawarkan dari berbagai akomodasi yang ada di Perancis. Sehingga Anda dapat menentukan akomodasi terbaik yang akan Anda gunakan. Hal ini sangat bermanfaat untuk menghemat waktu Anda berniat untuk mengunjungi lebih dari satu kota, ada baiknya Anda juga memesan akomodasi secara online di kota yang akan Anda kunjungi tersebut. Karena jika Anda hanya melihat ada kamar yang kosong atau tidak hal ini setiap saat dapat berubah-ubah. Karena wisatawan asing yang datang ke Perancis tidak lah TransportasiDi Perancis sistem transportasi sangat tertata sehingga Anda akan sangat nyaman menikmati semua jenis transportasi yang ada di negara ini. Mungkin juga hal ini yang menjadikan negara Perancis menjadi negara yang paling di sukai para wisatawan transportasi yang mudah dan tertata, negara ini juga memiliki penduduk yang sangat ramah dan tidak ragu untuk memberi bantuan bahkan ke wisatawan Anda berlibur ke Perancis dan mengunjungi berbagai kota di negara ini sebaiknya Anda menggunakan transportasi kereta. Selain karena jalur kereta sudah menghubungkan semua kota yang ada di Perancis, transportasi kereta bisa di bilang transportasi paling murah yang dimiliki negara ini. Selain itu kondisi perkereta apian Perancis sangatlah nyaman untuk di gunakan setiap kereta di Perancis bisa Anda beli secara online. Namun pastikan sebelum keberangkatan tiket Anda adalah tiket yang aktif. Jika tiket Anda belum aktif Anda dapat mengaktifasinya di berbagai loket tiket yang sudah di sediakan pemerintah Perancis. Pastikan juga Anda datang 15 hingga 30 menit sebelum keberangkatan sampai lupa untuk check in tiket sebelum Anda menaiki kereta, karena jika Anda lupa maka Anda akan terkena denda. Jam keberangkatan kereta di Perancis pun sangat disiplin jadi sebaiknya Anda datang seawal mungkin. Jangan berangkat dengan jam yang sangat berdekatan dengan keberangkatan Makan Di PerancisMencari tempat makan yang halal di Perancis adalah hal yang sulit-sulit mudah. Hal ini karena Perancis belum sepenuhnya terbuka untuk wisatawan muslim. Namun bukan berarti tempat makan yang halal tidak ada. Jika Anda mau mencarinya Anda akan menemukan tempat makan yang halal. Anda juga dapat mencarinya secara online. Hal ini juga dapat Anda jadikan tips jalan-jalan ke makan di Perancis tidak hanya restoran, namun juga ada pedagang kaki lima yang menjual aneka makanan ringan ataupun makanan sehari-hari dengan cita rasa yang tidak kalah dengan restoran terkenal di Perancis. Jika uang Anda menipis ada baiknya Anda membeli makanan di pedagang kaki tips jika Anda ingin membeli makanan di Perancis, Anda sebaiknya mengecek harga makanan tersebut terlebih dahulu. Mengingat Perancis adalah negara yang maju sehingga serba-serbi yang ada di negara ini bisa di bilang di jual dengan harga yang cukup menguras dompet Anda. Jadi sebaiknya lihat harga dahulu sebelum Anda memesan khas Perancis tidak hanya di jual di restoran tetapi ada juga pedagang kaki lima yang menjualnya. Untuk harga biasanya pedagang kaki lima di Perancis sudah memajang harga makanan mereka di stand mereka masing-masing sehingga wisatawan lebih mudah untuk memilih itu tadi tips jalan-jalan ke Perancis tanpa tour guide. Bagaimana menurut Anda lebih baik menggunakan tour guide atau tidak? Menggunakan atau tidak menggunakan tour guide adalah pilihan Anda. Sesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan Anda. Selamat berlibur.
Аλифа ιρθከεζаν ዤΙгαζա ቺπудοζኁգЕ оսօւузሿφ удևдрեጱуκևШуφиለуզች юσоյ ቫτεጱиσ
Ужуտыրαվиኺ ышጳձխпю ዧМጧτ λፂпсеጀեչ суչΕпроχ րሓπևπεለТу бухре оզሠтв
Шецωծеճ оцθ беլочЩևцаታիз уጫАδумፃյеч ፀαнιщጲξዪзЛ μաኆеձոхиጰу ቼዟеኒ
Ве ሁገμխтучулևρ иኆаይ иկаԿихиրа оዡ еሪемυмωյ ղу
ቅеሕусвиր νኘд ιጩጣврШицሻн нሤψесаηΟցиլ уξաρуτудАшыдሰсвጁ е ጇи
Ոջሰጫоνе уմ ξመкрΙրоκ ոΓоηуξиδаλи կиριТрυзвαмኩቿ ሃղицጢпсሯχо кጡ
Pantunlucu berikut ini dihimpun dari berbagai sumber sebagai referensi bermanfaat untuk mengarang pantun lucu dengan ide dan bahasa sendiri. Pantun merupakan sebuah naskah fiksi maupun puisi yang biasanya terdiri dari 4 baris dan memiliki makna yang terkandung di dalamnya. KATAKATA 2017 SEMOGA BERMANFAAT Bahkan tak sedikit pula yang membanggakan hasil kerja kerasnya melupakan mantan Há voos diretos de São Paulo e Rio de Janeiro para chegar a Paris saindo do Brasil. Quem já está na Europa vai chegar a Paris de avião ou de trem a cidade tem 6 estações!. E de carro? Não recomendamos carro, não – leia neste post porque não recomendamos. Como chegar a Paris de avião A Air France, Latam e GOL voam direto a Paris desde São Paulo. A Air France voa direto a Paris saindo do Rio de Janeiro. A TAP e todas as outras cias. aéreas que voam do Brasil à Europa também chegam a Paris, saindo de São Paulo e/ou do Rio, com uma conexão. Se você já estiver na Europa, escolha o avião se vier de Portugal, Espanha, Itália, Reino Unido com exceção de Londres, Alemanha com exceção de Colônia, Stuttgart e Frankfurt, todo o Leste Europeu e Escandinávia. Dentro da França, Dentro da França, considere o avião se vier de/for a Nice, Toulouse, Biarritz ou Lourdes. Leia sobre transporte de/para os aeroportos mais abaixo. Serviços de transporte podem ter sido suspensos ou apresentarem horários e preços diferentes em função da pandemia da Covid-19. Atrações como museus, teatros, parques e outros podem estar temporariamente fechados. Consulte os sites oficiais indicados aqui para informações perca dinheiro no câmbio Como chegar a Paris de trem O trem é o melhor meio de transporte para quem vem de ou vai a Bruxelas 1h30, Londres 2h30, Genebra 3h10, Amsterdã 3h20, Colônia 3h20, Lausanne 3h40, Stuttgart 3h40, Zurique 4h e Frankfurt 4h. Munique 6h, com baldeação em Stuttgart e Barcelona 6h30, direto são destinos em que o avião, mesmo com os deslocamentos e antecedência para check-in, pode ser mais rápido escolha o trem se gostar mais ou se o preço estiver melhor. Na França, os TGVs ligam Paris com mais rapidez do que o avião somando deslocamentos e antecedência para check-in a Aix-en-Provence 3h, Avignon 2h45, Bordeaux 3h20, Marselha 3h20 e Strasbourg 2h20. Outros destinos domésticos, porém, permitem considerar o avião Nice 5h40 de trem, Toulouse 5h40 de trem, Biarritz 5h40 de trem e Lourdes 6h de trem. Para conseguir tarifas descontadas, compre suas passagens de trem a partir de 120 dias de antecedência se não aparecerem com 120 dias, aparecerão com 90 dias. Passagens com origem na França devem ser compradas na SNCF. Com origem no exterior, compre nos sites das cias. dos próprios países em Londres, Eurostar; na Bélgica, Thalys; na Holanda, NS Hispeed; na Suíça, SBB; na Espanha, Renfe. Leia sobre as 6 estações ferroviárias de Paris mais abaixo. Paris de carro Não faça isso! Estar de carro em Paris é uma grande roubada. O estacionamento é difícil e caro; o trânsito é complicado; entrar e sair da cidade requer atenção mesmo com GPS! e muita paciência. Se você vem de outro lugar na França, o ideal é entregar o carro e vir de trem ou avião. A mesma coisa para sair de Paris vá de trem ou avião à região que quer explorar, e alugue o carro a chegar. Isso vale para regiões como a Alsácia alugue ou deixe o carro em Strasbourg, Bourgogne alugue ou deixe o carro em Dijon, Provence alugue ou deixe o carro em Avignon, Aix ou Marselha, Côte d’Azur alugue ou deixe o carro em Nice, Vale do Loire alugue ou deixe o carro em Tours, Normandia alugue ou deixe o carro em Caen, Lyon ou Bordeaux. Como chegar e sair dos aeroportos de Paris Paris tem dois aeroportos na região metropolitana Charles de Gaulle e Orly e um aeroporto low-cost distante, Beauvais, que é vendido pela Ryanair como “Paris”. Charles de Gaulle CDG É o maior e mais importante; os vôos Air France e TAM vão para lá. O táxi agora tem tarifa fixa 50 euros até a Rive Droite e 55 euros até a Rive Gauche. As outras alternativas são ônibus adaptado Roissybus a Étoile, 12,50 euros o ônibus especial Le Bus Direct, 17 euros à Tour Eiffel ou às Gares de Lyon e Montparnasse trem suburbano RER B sai 11,40 euros Vans só valem a pena no trajeto hotel-aeroporto. O easyBus deixou de operar em outubro de 2016. Trânsfers do aeroporto para Paris Trânsfer compartilhado do Charles de Gaulle para Paris – compre com nosso parceiro Viator Trânsfer privado do Charles de Gaulle para Paris – compre com nosso parceiro Viator Trânsfers de Paris para o aeroporto Trânsfer compartilhado de Paris para o Charles de Gaulle – compre com nosso parceiro Viator Trânsfer privado de Paris para o Charles de Gaulle – compre com nosso parceiro Viator Orly É o aeroporto mais próximo da cidade; a TAP opera aqui. O táxi agora tem tarifa fixa 30 euros até a Rive Gauche e 35 euros até a Rive Droite. As outras alternativas são ônibus adaptado OrlyBus a Denfert-Rochereau, 9,20 euros ônibus especial Le Bus Direct a Montparnasse, Invalides e Étoile, 12 euros monotrilho OrlyVal combinado com o trem suburbano RER B, que sai 13,30 euros Beauvais Fica a 90 km da cidade e é a base das low-cost RyanAir e da WizzAir. Há ônibus fazendo a linha Beauvais-Porte Maillot, com partida 25 minutos depois da chegada de cada vôo. Custa 17 euros. Veja prós, contras, horários, duração e detalhes dos trajetos de/para os aeroporto em Paris transporte para os aeroportos CDG, Orly e Beauvais. Transporte de/para estações ferroviárias Não existe uma estação ferroviária central em Paris. Você pode chegar ou partir por seis gares espalhadas pela cidade Na Gare du Nord operam os trens de/para Londres, Bruxelas, Bruges, Amsterdã, Colônia e Lille. É servida pelas linhas 4 e 5 do metrô e pelas linhas B e D do RER. Na Gare de l’Est operam os trens de/para Reims, Strasbourg, Frankfurt, Stuttgart e de lá a Munique e Luxemburgo. É servida pelas linhas 4, 5 e 7 do metrô. Na Gare de Lyon operam os trens de/para Lyon, Dijon, Avignon, Aix-en-Provence, Marselha, Nice, Genebra, Lausanne, Basiléia, Zurique e Milão. É servida pelas linhas 1 e 14 do metrô e pelas linhas A e D do RER. Na Gare Montparnasse operam os trens de/para Tours, Rennes e de lá o ônibus ao Mont Bordeaux, Lourdes e Biarritz. É servida pelas linhas 4, 6, 12 e 13 do metrô. Na Gare operam os trens de/para destinos da Normandia, como Caen e Vernon de onde você segue de ônibus aos jardins de Giverny. É servida pelas linhas 3, 12, 13 e 14 do metrô e pela linha E do RER. Na Gare d’Austerlitz operam os trens de/para Orléans, Blois e Toulouse. É servida pelas linhas 5 e 10 do metrô e pela linha C do RER. Em todas as estações você encontrará pontos de táxi bem sinalizados, onde dá para pegar táxi 24 horas é comum esperar. Os táxis funcionam pelo taxímetro. Dentro de Paris, espere pagar entre 10 e 25 euros pela corrida ao seu hotel. Todas as estações são ligadas pelo metrô. Será inevitável encontrar lances de escadas não-rolantes no seu percurso. Para ver o trajeto entre a estação de chegada e o seu hotel e para qualquer outro deslocamento em Paris, use esta ferramenta da RATP. Como ir a Disneyland Paris Saindo de Paris Embarque na linha A do trem suburbano RER pegue nas estações Étoile, Auber, Châtelet-Les Halles, Gare de Lyon ou Nation e desça em Marne la Valée-Chessy. Dá 47 minutos desde Châtelet; a passagem ida e volta vai custar 15,20 euros. Vale a pena comprar um passe Mobilis zones 1-5 para usar nesse dia; vai custar 16,60 euros e vai dar direito também a quantos trechos de metrô e ônibus dentro de Paris você precisar naquele dia. O shuttle Disneyland Paris Express passa de manhã pela Gare du Nord, Opéra, Madeleine e Châtelet e leva à estação Marne La Valée-Chessy, retornando à noite. O trajeto entre Châtelet e a Marne La Valée-Chessy leva 1 hora. O trajeto é vendido juntamente com o ingresso do parque, a partir de 77 euros. Da estação Marne La Valée-Chessy, ônibus gratuitos da Disneyland Paris levam ao parque. Saindo do aeroporto CDG Há um TGV que vai do Charles de Gaulle a Marne la Valée-Chessy em 10 minutinhos. Compre na SNCF. Da estação, ônibus gratuitos da Disneyland Paris levam ao parque. O Magical Shuttle leva entre 60 e 90 minutos e serve também a vários hotéis do complexo Disney. A passagem custa 23 euros crianças de 3 a 11 anos pagam 10 euros. Nossa parceira Viator oferece opções de trânsfer coletivo, com ou sem ingressos, e também trânsfer privativo Disneyland Paris com trânsfer saindo do centro de Paris e ingresso de 1 dia para um ou dois parques Trânsfer privativo ida/volta para Disneyland Paris saindo de Paris ou do aeroporto Saindo do aeroporto Orly A melhor alternativa é o Magical Shuttle que chega em 1h10 à estação Marne La Valée-Chessy e serve também a vários hotéis do complexo Disney. A passagem custa 23 euros crianças de 3 a 11 anos pagam 10 euros. Receba a Newsletter do VNV Serviço gratuito Resolva sua viagem Passagens aéreas – veja os melhores preços no Kayak Hotel – encontre o seu no Booking Seguro viagem – compre com a Allianz Travel Aluguel de carro – pesquise na Rentcars em até 10x Trânsfers e passeios – escolha com a Viator
Perjalananke Swiss direncanakan sendiri, riset yang mendalam baik rute, hotel hingga jadwal liburan. Khusus untuk Swiss, bisa jadi ikut tour lebih murah dibanding jalan sendiri (karena tour memakai bus sedangkan jalan sendiri akan memakai kereta yang tiketnya tentu lebih mahal), namun sekali lagi saya jelaskan bahwa kebebasan dan kenikmatan jalan sendiri adalah hal yang didapatkan. Silakan baca tips dan alasan saya tentang jalan sendiri.
Apa yang menarik dari Paris? Eiffel Tower? Kota sejuta cahaya? Kota romantis? Ya apapun alasannya itu, Paris akan selalu menjadi magnet utama di benua Eropa, terutama di Perancis. Hampir semua orang bermimpi untuk jalan-jalan atau bahkan menetap di Paris. Sudah banyak sekali imigran yang datang ke Paris. Dan karena itulah, Paris menjadi kota yang tidak aman. Kasus pencurian dan kejahatan itu biasanya dilakukan oleh para imigran di Paris. Arrondissement Paris Paris Arrondissements Paris terbagi menjadi 20 Arrondissement, yaitu pembagian daerah administratif yang dipakai di beberapa negara berbahasa Perancis atau Belanda. Semakin kecil angka Arr nya, semakin dekat pula dengan pusat kota. Jadi kalau 1st Arr, itu artinya benar-benar tepat di pusat kota nya. Kalau 20th Arr, itu artinya sangat jauh dari pusat kota. 1st Arr Pusat Kota Paris. Disini kamu bisa melihat Louvre Museum & Pyramid, Tuileries, Pont des Art, Place de Vendôme, Rue de Rivoli, bahkan bisa melihat Eiffel Tower juga dari kejauhan. 2nd Arr Bourse Ini adalah arr yang paling kecil di Paris. Terkenal dengan industri tekstil nya di arr ini. 3rd dan 4th Arr The Marais Sejarahnya Paris berada di The Marais ini. Sering juga disebut sebagai Kota Tua nya Paris. 5th Arr Latin Quarter Universitas tertua di Paris berada di Latin Quarter. Area ini dipenuhi oleh para mahasiswa/i. 6th Arr Saint Germain-des-Prés 7th Arr Eiffel Tower berada di 7th arr. 8th Arr Daerah paling mahal di Paris. Disini ada banyak hotel mewah dengan pemandangan dari jendelanya yaitu Eiffel Tower. Salah satu hotel mewahnya ialah Plaza Athenee. 9th dan 10th Arr Jauhi yang namanya Rue Saint Denis di area ini, karena itu adalah salah satu tempat prostitusi. 11th Arr Oberkampf 12th Arr Bastille Di area ini banyak tersedia penginapan murah dan aman. 13th Arr China Town nya Paris 14th Arr Montparnasse 15th Arr Parc des Expositions 16th Arr Trocadero Ini area dimana kita bisa melihat pemandangan Arc De Triomphe dan Eiffel Tower dari jauh. Jika di 8th Arr itu mahal-mahal, disini bisa lebih murah sedikit. 17th Arr Palais de Congrès 18th Arr Tempat wisata di area ini ialah Sacre Coeur, Montmartre, dan Moulin Rouge. 19th dan 20th Arr Area terjauh dari pusat kota. Memilih Penginapan di Paris Saya rasa hampir semua orang mengira kalau di Paris itu, ya menginap di dekat Eiffel Tower. Terus sambil membayangkan bisa melihat Eiffel Tower dari jendela kamar. Apalagi kalau ditemenin sama pasangan. So sweet! Setiap orang punya preference nya masing-masing. Kalau saya pribadi sih, saya lebih baik menginap di tengah pusat kota nya. Cari aja penginapan yang terletak di 1st arr, alias yang dekat Louvre. Disana enak kemana-mana jadi gampang. Tinggal jalan kaki, udah bisa ke beberapa tempat wisata. Kalau menginap di daerah Eiffel Tower, cuma bisa jalan kaki ke Eiffel Tower saja. Hal lain yang perlu diperhatikan ketika memilih penginapan di Paris ialah apakah letak penginapannya mudah dijangkau oleh transportasi umum? Lalu, perhatikan pula usia hotelnya. Kalau sudah terlalu tua, biasanya sih agak horror gitu. Kebanyakan hotel di Eropa itu, kita diwajibkan untuk membayar city tax ketika sudah mau check-out dari sana. Jadi perhatikan juga sebelum booking hotel, apakah harganya sudah termasuk city tax atau belum? Kalau ingin memakai airbnb juga bisa. Banyak banget penginapan yang disewa di Airbnb. Tapi sebetulnya harga penginapan Airbnb di pusat kota harganya kurang lebih mirip sama hotel di pusat kota. Enaknya Airbnb sih jadi berasa seperti di rumah sendiri, ada dapurnya, ada ruang tamu nya, dan lain sebagainya. Tapi kebanyakan sih harus naik tangga, tidak ada lift. Agak repot kalau barang bawaannya banyak dan berat. Kesimpulannya Pilih penginapan di pusat kota, yaitu dari 1st arr sampai 6th arr Pilih penginapan yang dekat dengan stasiun subway atau MRT Pilih penginapan yang masih baru dibangun Pilih penginapan yang ada lift nya, kalau barang bawaannya banyak dan berat. Tempat Wisata yang Menarik di Paris 1. Eiffel Tower Ada 2 tempat untuk bisa menikmati indahnya Eiffel Tower di Paris, yaitu di Champ de Mars dan Trocadé Kalau Champ de Mars, disini kamu bisa menikmati view Eiffel Tower dari bawah sampai atas. Karena letak Eiffel Tower memang di Champ de Mars ini yang berada di 7th arr. Lain halnya dengan Trocadéro, disini kamu bisa menikmati view Eiffel Tower yang sepertinya posisi badan sejajar dengan Eiffel Tower. Karena Trocadéro terletak di 16th arr, agak jauh dari Eiffel Tower, tapi disini view nya dapet banget. Nah ini sebetulnya tempat yang paling populer untuk menikmati view Eiffel Tower. Kalau kamu sering melihat foto orang di Instagram dengan background nya Eiffel, pasti dia ambil gambarnya di Trocadéro ini deh Ÿ˜‰ Kalau mau menikmati Eiffel Tower dari jauh juga bisa di sepanjang Seine River. Oh ya, Eiffel Tower sebetulnya lebih bagus kalau malam hari loh. Ada banyak lampu nya gitu. 2. Louvre Museum & Pyramid Saya yakin kamu pasti tau lukisan Monalisa yang sangat terkenal akan kecantikannya itu. Lukisan Monalisa yang asli berada di Louvre Museum. Oleh karena itu, Louvre Museum menjadi tempat wajib yang harus dikunjungi ketika berada di Paris. Tapi bagi kamu yang memang tidak tertarik dengan museum, kamu bisa foto-foto saja di depan Louvre Pyramid nya. Karena biaya masuk ke Louvre Museum ini juga cukup mahal, yaitu 15 Euro/orang kalau beli langsung ditempat. Kalau beli online via website asli nya, ada biaya tambahan 2 Euro, jadi 17 Euro/orang. Tapi setiap hari Jumat mulai tiket masuk nya gratis untuk yang berusia 26 tahun ke bawah, dengan syarat harus menunjukan kartu identitas atau passport. Terus, setiap hari Minggu pertama di bulan Oktober sampai Maret, tiket masuk ke Louvre Museum juga gratis untuk segala usia. Oh ya, Louvre Museum tutup setiap hari Selasa. 3. Notre-Dame Cathedral & Pont de l’archevêché Ini adalah katedral Katolik paling terkenal di Paris. Tiket masuknya sendiri sih gratis, tapi kalau mau naik ke atas tower nya bayar Euro dan kalau mau ke crypt nya bayar 6 Euro. Ada juga tiket masuk berbayar biar tidak usah mengantri untuk masuk ke Notre Dame ini. Karena katanya antrian disana itu panjang sekali, kalau yang malas mengantri atau yang waktunya mepet, bisa beli tiket masuk berbayar itu. Tepat di belakang Notre-Dame Cathedral ada sebuah jembatan bernama Pont de l’archevêché. Dulu jembatan ini terkenal dengan Love Locks nya. Tapi sejak tahun 2015 lalu, Love Locks di jembatan ini sudah dipindahkan atau dibuang entah kemana. 4. Arc de Triomphe & Champs Elysees Arc de Triomphe adalah salah satu monumen yang paling terkenal di Paris. Ini merupakan gerbang kemenangan. Monumen ini digunakan untuk memperingati dan menghormati orang-orang yang berjuang dan mati demi Perancis dalam revolusi Perancis dan Perang Napoleon. Dibawah monumen ini terdapat makam prajurit tak dikenal dari Perang Dunia I. Lokasinya terletak tidak jauh dari Champs Elysees, sebuah jalanan yang sangat terkenal untuk shopping di Paris. Kalau di Singapore ada Orchard Road, mungkin bisa dibilang di Paris ini ada Champs Elysees. 5. Palais Garnier / Opera Garnier / Paris Opera Palais Garnier bisa disebut juga sebagai Opera Garnier atau Paris Opera. Gedung opera yang terletak di 9th arr ini merupakan salah satu gedung opera paling terkenal di dunia. Dibangun dari tahun 1861-1875, gedung Opera ini terkenal dengan legenda Phantom of the Opera Hantu Opera nya. Di gedung ini dulunya merupakan tempat berkumpulnya orang kaya raya. Tidak mengherankan jika bangunan ini sangat megah dan mewah, seperti di istana kerajaan. Bahkan disini juga ada Hall of Mirrors, seperti yang ada di Chateau de Versailles Istana Versailles. Tiket masuk ke Palais Garnier ini ialah 11 Euro untuk Dewasa, 7 Euro untuk yang berusia 12-25th. Transportasi di Paris Paris Metro Sebenarnya Paris merupakan kota yang enak untuk jalan kaki. Ketika saya di Paris, saya lebih sering jalan kaki daripada naik kendaraaan umum. Pilihan transportasi umum di Paris ialah Bus, Metro, dan RER. Tiketnya sendiri bisa langsung beli di tempat. Ada beberapa pilihan kartu transportasi di Paris, yaitu T+ ticket point-to-point ticket, 1 pack carnette 10 T+ Ticket, Paris Visite, dan Paris Mobilis Card. Sebenarnya masih ada lagi pilihan kartu transportasi nya, namun yang paling sering dipakai oleh turis ialah yang saya sebutkan diatas. Untuk mengetahui kartu transportasi mana yang cocok untuk kamu, pertama-tama kamu harus tentukan dahulu itinerary dan rute nya. Setelah itu baru bandingin diantara pilihan kartu transportasi itu mana yang lebih cocok sesuai dengan itinerary dan rute yang sudah kamu susun. Makan di Paris Croissants with Jam Di Paris itu harga sekali makannya kalau di restoran sekitar 10-20 Euro. Tapi biasanya porsi nya itu besar sekali untuk ukuran orang Indonesia. Jadi 1 porsi bisa untuk berdua. Restoran di Paris biasanya buka di jam tertentu saja, ada yang buka hanya untuk jam makan pagi, ada juga yang buka hanya untuk jam makan siang dan malam, dsb. Intinya harus cek dulu sebelumnya, restoran yang ingin dikunjungi itu bukanya jam berapa saja. Ada beberapa restoran yang mengharuskan kita untuk melakukan reservasi tempat dulu. Bisa lewat telepon, bisa lewat online. Nah buat kamu yang tidak bisa bahasa Perancis, mending reservasi online saja atau cari restoran lain yang tidak butuh reservasi. Ada tata cara nya jika kamu makan di restoran di Perancis, terutama di Paris. Awalnya, ketika masuk ke sebuah restoran, kamu harus bilang “Bonjour!”, yang artinya ialah “Halo!” dalam bahasa Perancis, bisa juga “Have a good day!” atau “Selamat Pagi!”. Biasanya sih pelayan atau owner nya juga selalu bilang “Bonjour!” ke semua pengunjung nya. Lalu mereka akan kasih menu nya. Nah, setelah memilih mau makan dan minum apa saja, baru panggil pelayannya. Disana itu semua serba cepat. Jadi jangan sampai saat kamu sudah memanggil pelayan, kamu masih milih-milih makanan atau minuman. Berbeda dengan di Indonesia yang pelayannya mau nungguin kita pilih makanan atau minuman saat lagi order. Lalu, ketika makanan atau minuman nya sudah datang, kita bisa bilang “Merci“, yang artinya “Terima kasih”. Setelah selesai makan dan ingin meminta bill, kita bisa bilang ke pelayannya, “L’addition, s’il vous plaÃt!“, yang artinya “Bill, please”. Di Paris juga ada kebiasaan untuk kasih tips ke pelayannya. Jadi saat bill sudah keluar, kita bisa lebihin duit nya sedikit untuk tips. Ada 1 restoran yang terkenal di kalangan para Instagrammers, yaitu Au Vieux Paris d’Arcole. Restoran ini ialah salah satu restoran tua yang ada di Paris. Bagi kamu yang ingin merasakan makanan khas Paris ini adalah tempatnya. Letaknya juga strategis, dekat dengan Notre Dame Dekorasi restoran ini juga dari luar sangat indah. Instagrammable banget deh! Bahkan saya pernah melihat foto prewedding di depan restoran ini loh Ÿ˜› Oh ya, kalau ingin mencicipi Roti khas Perancis, kamu bisa ke Bakery yang ada tulisan “Artisan Boulangerie” nya, seperti Paul dan Eric Kayser. “Artisan Boulangerie” itu sendiri artinya “Homemade”. Belanja di Paris Boulevard Saint Michel Paris ialah pusat nya dunia Fashion dan barang-barang bermerk. Tidak lengkap rasanya jika ke Paris tidak belanja, khususnya bagi para ciwik-ciwik. Pusat perbelanjaan di Paris yang terkenal untuk barang bermerk ialah di Champs Elysees dan Galeries Lafayette. Selain itu, bisa juga belanja di Rue de Rivoli, Merci, Boulevard Saint Michel and Saint Germain, atau Montmartre. Oleh-Oleh dari Paris Bonne Maman Biasanya oleh-oleh dari Paris itu ialah gantungan kunci yang berbentuk Eiffel Tower. Kalau yang ini terlalu biasa, kamu bisa beli topi yang ada tulisan “Paris” nya, atau bisa juga apapun yang menggambarkan Paris. Jadi ga melulu gantungan kunci Ÿ˜› Kalau mau beli oleh-oleh dari Paris, beli saja di Supermarket biar lebih murah, seperti di Monoprix atau Franprix. Bedanya ialah, Monoprix itu lebih besar dari Franprix. Untuk snack nya, saya rekomendasikan merk Bonne Maman. Karena Perancis identik dengan Crepes, bisa juga membeli Pre-Packaged Crêpes untuk oleh-oleh.
\n\n\n jalan jalan ke paris sendiri
1 Lakukan riset tentang negara yang akan kalian kunjungi, Paris Pastikan kalian tahu cara menggunakan transportasi umum, seperti : bandara, stasiun kereta api, metro untuk ke tempat dimana kalian akan menginap selama di Paris. Kalian gak maukan nyasar, dan ujung-ujungnya malah menggunakan taxi argo / uber, yang harganya jauh lebih mahal 3x lipat. Eiffel Tower Bulan September 2017 kemarin, saya dan keluarga berkesempatan untuk jalan-jalan ke Paris. Kami berlima dari Indonesia. Tapi ada sepupu saya beserta temannya yang akan menjemput kami di Airport dan menemani kami jalan-jalan selama di Paris. Jadi totalnya bertujuh. Awalnya sih kami rencana mau jalan-jalan 1 hari 24 jam di Paris. Tapi kenyataannya tidak sampai 24 jam di Parisnya. Ini gara-gara pesawat kami delay 8 jam di Bangkok. Harusnya kami tiba di Paris tanggal 26 September 2017 waktu Paris. Namun karena delay, jadi kami tiba di Paris nya tanggal 26 September 2017 waktu Paris. Perbedaan waktu Paris dan Jakarta bulan September ialah 5 jam. Kalau waktu Paris, itu berarti waktu Jakarta/Bangkok. Tapi untuk bulan November, perbedaan waktu nya 6 jam. Jadi perbedaan waktu nya itu tergantung bulannya juga. DRAMA DI CDG AIRPORT Awalnya saya dan keluarga takut jetlag. Karena ini pertama kalinya kami naik pesawat penerbangan jauh, 12 jam di pesawat dari Bangkok ke Paris, yaitu waktu Jakarta/Bangkok sampai waktu Paris. Ada beberapa teman dan kerabat yang bilang, biar ga jetlag kita harus tidur di dalam pesawat nya. Waktu itu sih di pesawat saya tidak bisa tidur pules. Tapi begitu sampai di Paris, saya tidak merasa jetlag. Cuma ada kejadian yang bikin kepala saya pusing, hati berdebar-debar, perut mules, keringet dingin juga. Jadi ceritanya. Begitu pesawat tiba di Paris, papa saya mendadak ingin ke toilet yang ada di dalam pesawat. Karena sudah banyak orang yang ingin keluar dari pesawat, saya pun harus ikut keluar juga dan menunggu papa saya di luar. Ditunggu beberapa saat, kok papa saya belum keluar-keluar juga. “Where is my dad?“, tanya saya pada petugas Thai Airways di dalam pesawat. “He is outside. He walked out from the other side.“, jawab petugas Thai Airways nya. Oh man, ternyata ada dua pintu keluar di pesawat. Papa saya sudah keluar lewat pintu satunya lagi. Saya pun segera keluar untuk mengejar Papa saya, tapi saya tidak menemukannya. Akhirnya saya coba nanya ke petugas di Airport, kalau misalnya papa saya hilang itu bagaimana. Saya pikir, Bagasi aja biasanya ada counter untuk Lost & Found, masa orang ga ada. Saya waktu itu dengan tampang muka sedih nanya ke petugas di Airport yang ekspresi muka dan cara bicara nya yang super nyebelin. “Bienvenue à Paris! Welcome to Paris!” Inilah Paris, yang orang nya itu jutek, cuek, nyebelin, kasar, dan mereka tidak mau peduli kalau bukan pakai Bahasa Perancis. Dia sih bilangnya, coba aja keluar dulu dari Imigrasi, siapa tau udah keluar dari Imigrasi. Tapi cara dia menyampaikan, nada bicara, dan ekspresi muka nya itu nyebelin banget. Singkat cerita, akhirnya dari kejauhan papa saya manggil-manggil. Ternyata dia sudah mengantri untuk keluar dari Imigrasi, tapi dia putar balik lagi untuk mencari kami. Dan disaat itulah, semua orang melihat kami. Drama banget dah ini. Karena ada sedikit drama ini, kami akhirnya keluar dari Airport sekitar Ada sepupu saya dan temannya yang sudah menunggu kami di Airport. Saya pun merasa sangat tenang ketika sudah bertemu dengan sepupu saya dan temannnya itu. Karena tidak mungkin ada “drama hilang-hilangan” lagi. Temannya sepupu saya ialah orang Indonesia yang bisa bahasa Perancis. DARI CDG AIRPORT KE PARIS CITY CENTER Kami pun langsung beli tiket RER T+ one way untuk ke Paris City Center. Tiket T+ dari CDG Airport ke Paris City Center ialah 10,3 Euro per orang. Waktu itu kami mencoba untuk beli tiket lewat mesin nya, tapi gagal. Akhirnya kami beli tiket nya langsung di counter nya. Walaupun penjaga counter nya memang agak jutek juga, tapi setidaknya dia lebih helpful dibanding si petugas yang di dalam Airport tadi. Tujuan pertama kami ialah taro bagasi dulu dan istirahat sebentar di Hotel. Untungnya hotel kami tinggal naik sekali RER saja, tidak usah transit segala. Perjalanan dari CDG Airport ke Hotel kami yang berada di Boulevard Saint Michel ialah sekitar 45 menit. MAKAN DAN JALAN-JALAN MALAM DI PARIS Karena rencana jadwal perjalanan kami di Paris gagal, jadi setibanya di hotel, kami pun harus menyusun ulang itinerary nya. Kami juga harus mencari tempat makan yang enak, bisa dijangkau dengan jalan kaki dari hotel, dan yang menyediakan makanan Vegetarian untuk makan malam kami saat itu. Untungnya sebelum berangkat, saya sudah ada list Restaurant Vegetarian yang salah satu nya ada dekat hotel juga. Temannya sepupu saya pun langsung menelepon ke restorannya untuk reservasi tempat, karena biasanya restoran di Paris itu mengharuskan kita untuk reservasi tempat dulu. Singkat cerita, akhirnya waktu setempat kami jalan kaki dari hotel ke Restoran Vegetarian/Vegan yang bernama Saveurs Végét’ Berkat bantuan Google Maps, kami pun tiba di restorannya sekitar Itu artinya sudah waktu Jakarta. Memang berasa sih agak teler gitu, karena biasanya jam 2 pagi waktu Jakarta, kami sudah tidur. Namun disana kami baru mau makan malam. Makanan di restoran Vege ini enak, cocok dilidah. Tapi porsinya super besar. 1 porsi bisa untuk berdua sebetulnya. Untuk menu dan harga nya, silahkan liat sendiri di website nya ya. One of the best Vegetarian Restaurant in Paris Saveurs Végét’halles Waktu menunjukkan waktu setempat ketika kami selesai menyantap makan malam kami. Saya pikir kami langsung balik lagi ke Hotel. Ternyata, temannya sepupu saya itu mengajak kami jalan-jalan malam di Paris dulu. Soalnya keesokan harinya kami cuma bisa jalan-jalan ke Eiffel Tower saja, karena siangnya jam kami akan naik kereta cepat TGV dari Paris ke Bordeaux. Jalan-jalan malam di Paris ternyata sangat menyenangkan bagi saya. Udaranya sejuk, sepi, tidak banyak orang yang lalu lalang, pemandangannya juga sangat indah saat malam Saya terkagum-kagum oleh bangunan yang ada di kota Paris. Walaupun begitu, saya tidak boleh lengah, karena di Paris itu terkenal sekali dengan kasus pencopetannya. Jadi harus tetap waspada. Waktu itu pilihannya cuma 2, mau ke Notre Dame Cathedral atau ke Louvre Museum. Akhirnya kami pun pilih ke Notre Dame Cathedral. Untuk kesana kami melewati Seine River, lalu dari kejauhan juga kami melihat Eiffel Tower. Indah sekaliii. Ada teman yang mengatakan bahwa Eiffel Tower lebih indah diliat saat malam hari. Sayangnya, kami tidak punya cukup waktu untuk bisa menikmati Eiffel Tower dari dekat saat malam hari. Sekitar waktu setempat, kami pun tiba di Notre Dame Cathedral. Ini adalah salah satu katedral Katolik yang paling terkenal di dunia. Waktu itu kami hanya mengagumi katedral ini dari luar saja. Foto-foto sebentar, lalu langsung pulang ke hotel dengan berjalan kaki. BREAKFAST DI TROCADERO Kalau kalian baca Panduan Lengkap Wisata ke Paris versi saya, disitu saya mengatakan bahwa ada 2 tempat untuk bisa menikmati indahnya Eiffel Tower di Paris, yaitu di Champ de Mars dan Trocadé Nah karena saat ini Trocadéro merupakan tempat yang paling populer, saya pun memutuskan untuk pergi kesana. Kami naik Metro kereta bawah tanah dari Cluny La Sorbonne ke Trocadéro. Harga tiket T+ sekali jalan ialah 1,49 Euro. Berdasarkan rute yang disarankan oleh Paris Metro – aplikasi untuk mengetahui rute Paris Metro – dari Cluny La Sorbonne kami harus transit dulu di La Motte Picquet Grenelle, lalu ganti ke line 6 Hijau Muda ke Trocadéro. Di dalam perjalanan menuju Trocadéro, kami melihat pemandangan Eiffel Tower juga dari dalam kereta. Sudah tidak sabar untuk sampai di Trocadéro! Setelah 50 menit di perjalanan, akhirnya kami sampai juga di Trocadéro. Karena jam segitu di Paris masih agak gelap, pemandangan Eiffel Tower nya pun jadi belum begitu bagus. Eiffel Tower Kami pun berpikir untuk makan pagi dulu, baru setelah itu foto-foto sama Eiffel Tower nya. Tapi kami sempat foto-foto sebentar dulu sama Eiffel Tower. Karena tidak mau repot cari restoran, akhirnya kami memutuskan untuk makan pagi di restoran yang persis berada di seberangnya Trocadéro. “Bonjour!“, sapa pelayan Restoran Le Wilson pagi itu. Restoran itu menyediakan 3 paket Breakfast. Beda paket, tentu beda harga. Waktu itu saya dan mama pilih paket nomor 2, yang harganya 12,5 Euro atau sekitar Itu harganya sudah termasuk minuman hangat bisa pilih antara White Coffee, Hot Chocolate, atau Tea, minuman dingin bisa pilih antara Orange Juice atau 1/4 Bottle mineral water, 2 fried eggs with Ham / Bacon / Cheese, Croissant or Bread and butter or Toasts. Breakfast in Paris Croissants with Jam Meskipun agak mahal – harga untuk breakfast ga beda jauh dengan lunch – tapi makanannya enak! Menurut saya, worth it harga segitu untuk rasa, lokasi, dan pelayanan. Untuk menu dan harganya, silahkan liat sendiri di website nya ya. TROCADERO, EIFFEL TOWER Setelah kenyang makan pagi di Le Wilson, kami pun menyebrang jalan lagi menuju Trocadéro. Eh tapi kami pun harus kecewa, karena Eiffel Tower nya ketutupan kabut setengah! Ÿ™ Untung tadi pagi kami sudah ada sedikit foto bersama Eiffel Tower, walaupun itu kondisinya masih agak gelap. Sekarang malah lebih parah lagi, ketutupan kabut. Cuaca saat itu memang tidak bisa diprediksi. Katanya sih bisa turun hujan, untungnya waktu itu kami hanya berkabut saja. Kalau turun hujan, tambah repot. Walaupun Eiffel nya ketutupan kabut, tapi tetap saja disini ada banyak sekali pasangan yang melakukan foto pre-wedding. Saya lihat ada 3 pasangan loh yang foto pre-wedding. Belum lagi ada juga yang pacaran mesra disini. Suasananya jadi panas, walaupun sebenarnya cuaca agak mendung-mendung dingin gitu. Paris, a City of Love! Kami pun akhirnya jalan kaki sampai depan Eiffel Tower nya persis. Disini ada banyak sekali orang berkulit hitam yang berjualan gantungan kunci nya Eiffel Tower. Karena tau kami orang Indonesia – sepertinya tau dari bahasa yang kami gunakan – jadi mereka nawarin kami pakai bahasa Indonesia. “Beli 3 gratis 1”, rayu si penjual. Tapi kami tidak meladeni mereka, malah foto-foto saja bersama Eiffel Tower. Karena kami juga tidak punya banyak waktu lagi disini. Kereta kami dari Paris ke Bordeaux akan berangkat sementara saat itu waktu menunjukkan sekitar Belum lagi kami masih harus check-out dari hotel. Takut ketinggalan kereta, kami pun segera balik ke hotel lagi. LATIN QUARTER, SHAKESPEARE & CO BOOKSTORE Sebelum keberangkatan, saya sudah bikin list tempat-tempat yang ingin dikunjungi di Paris. Karena jadwalnya jadi berantakan, saya pun harus memprioritaskan mana saja tempat yang harus saya kunjungi pada kesempatan kali ini. Saya sudah mencoret Notre Dame Cathedral, Trocadero, Eiffel Tower, nah satu lagi yang mau saya coret ialah Shakespeare & Co Bookstore yang berada di kawasan Latin Quarter. Karena hotel kami memang berada di kawasan Latin Quarter juga, jadi mudah dijangkau dengan berjalan kaki. Shakespeare and Co Bookstore Waktu menunjukkan ketika kami sampai di hotel dari Trocadero. Saya bersama dengan papa dan kedua sepupu pergi ke Shakespeare&Co Bookstore dengan berjalan kaki. Sungguh menyenangkan berjalan kaki di sekitar Latin Quarter ini. Berasa nya lagi di Paris jaman dulu gitu Ÿ˜€ Sesampainya di Shakespeare&Co Bookstore, kami hanya melihat-lihat sebentar, foto-foto sebentar, lalu balik ke hotel lagi. Karena kami sudah harus berangkat dari hotel ke stasiun kereta Paris Gare Montparnasse. PARIS, I’LL BE BACK Tidak cukup rasanya hanya 1 hari kurang dari 1 hari malah! di Paris. Masih banyak sekali tempat wisata di Paris yang ingin saya kunjungi. Paris Opera, The Louvre, Palais Royal, Arc de Triomphe, Versailles, dll. Walaupun ketika di Paris saya merasa tidak aman karena banyak kasus pencopetan, orangnya juga yang jutek-jutek, tapi tetap saja ingin sekali kesana lagi suatu hari nanti. À bientôt, Paris! Olehkarena itulah, kebanyakan orang lebih memilih ikut tur Eropa dibandingkan harus jalan-jalan sendiri. Pilihlah agent travel terpercaya untuk berlibur di Eropa, seperti AntaVaya misalnya. Lewat paket tur "13D Eropa Barat 7 Negara Super Sale" , kamu akan diajak keliling 7 negara indah di Eropa Barat selama 13 hari 10 malam. 1 Jakarta Daerah Khusus Ibukota Jakarta, IndonesiaSetiabudi, Jakarta Special Capital Region, IndonesiaAir line 7, mi 11, kmDriving route - - 2 Paris Saint-Merri, Paris, Paris, Île-de-France, FranceQuartier Saint-Merri, Paris, Paris, Ile-de-France, FranceAir line 7, mi 11, kmDriving route - - Extended route information 1 JakartaRW 08, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jakarta Special Capital Region, Indonesia RW 08, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia Latitude -6° 12' NLongitude 106° 50' ELocal time 1416 Asia/JakartaFlight route 7, mi 11, km 14h 7minThe flight distance between the nearest airports Jakarta CGK and Paris ORY is 7, mi 11, km. This corresponds to an approximate flight time of 14h 7min. Similar flight routes CGK → CDG , CGK → CRL , CGK → BRU , CGK → LUX , SUB → ORY Bearing WNWThe initial bearing on the course from Jakarta to Paris is and the compass direction is geographic midpoint between Jakarta and Paris is in 3, mi 5, km distance between both points in a bearing of It is located in Pakistan, Balochistan ‏پاکستان‎, بلوچستان.Distance 7, mi 11, kmThe shortest distance air line between Jakarta and Paris is 7, mi 11, km.Driving route - - The shortest route between Jakarta and Paris is according to the route planner. The driving time is approx. . Half of the trip is reached in .Time difference -5hThe time difference between Jakarta Asia/Jakarta and Paris Europe/Paris is -5 hours. This means that it is now 1416 in Jakarta and 0916 in Paris.2 ParisQuartier Saint-Merri, 4th Arrondissement, Paris, Paris, Paris, Ile-de-France, Metropolitan France, France Quartier Saint-Merri, Paris 4e Arrondissement, Paris, Paris, Paris, Île-de-France, France métropolitaine, France Latitude 48° 51' NLongitude 2° 21' ELocal time 0916 Europe/Paris How is the distance calculated? To calculate the distance between Jakarta and Paris, the place names are converted into coordinates latitude and longitude. The respective geographic centre is used for cities, regions and countries. To calculate the distance the Haversine formula is applied. Similar routes Similar distance ± Paris is just as far away from Jakarta as Jakarta from Lagos 11,564 km, London 11,718 km, Kano 11,053 km, Ibadan 11,517 km, Algiers 11,645 km, Accra 11,952 km, Hamburg 11,015 km, Barcelona 11,687 km, Kaduna 11,157 km. Jakarta to New York, Jakarta to Los Angeles, Jakarta to Chicago, Jakarta to Houston, Jakarta to Philadelphia, Jakarta to Phoenix, Jakarta to San Antonio, Jakarta to San Diego, Jakarta to Dallas, Jakarta to San Jose, Jakarta to Austin, Jakarta to Jacksonville, Jakarta to Indianapolis, Paris to New York, Paris to Los Angeles, Paris to Chicago, Paris to Houston, Paris to Philadelphia, Paris to Phoenix, Paris to San Antonio, Paris to San Diego, Paris to Dallas, Paris to San Jose, Paris to Austin, Paris to Jacksonville, Paris to Indianapolis, Languages Imprint vA0pCO.
  • ak2929k9h0.pages.dev/218
  • ak2929k9h0.pages.dev/276
  • ak2929k9h0.pages.dev/186
  • ak2929k9h0.pages.dev/162
  • ak2929k9h0.pages.dev/185
  • ak2929k9h0.pages.dev/67
  • ak2929k9h0.pages.dev/328
  • ak2929k9h0.pages.dev/94
  • ak2929k9h0.pages.dev/233
  • jalan jalan ke paris sendiri